Tanggal 10 febuari 2014
Tangerang - Indonesia
Berangkat dari rumah jam 7 pagi untuk cari makan pagi dan langsung ke bandara cengkareng lewat jalan belakang, karena tempat tinggal di daerah tangerang.
Ternyata jalan belakang macetnya minta ampun dan kita memutuskan untuk naik taxi. Akhirnya kita sampai di bandara dengan batas waktu check in sisa 5 menit lagi.
Berangkat dari cengkareng jam 11.40 dan sampai di Kuala Lumpur jam 14.30 waktu Malaysia.
Kuala Lumpur - Malaysia
Sampai di bandara LCCT di Kuala Lumpur kita langsung beli tiket bis pp ke KL Sentral seharga Rm.14, dengan lama perjalanan tidak sampai 1 jam.
Dari KL Sentral kita menuju ke Petronas (KLCC) dengan menggunakan taxi seharga Rm.14, dengan lama perjalanan sekitar 15 menit.
Setelah sampai di KLCC kita makan siang dulu setelah itu kita poto-poto di bawah twin tower. Setelah puas poto-poto kita harus balik lagi ke LCCT untuk berangkat ke Thailand.
Dari KLCC ke KL Sentral kita tidak naik taxi lagi, karena rata-rata taxi tidak mau pake argo karena Macet. Alhasil setelah bertanya kepada sejumlah orang, kita mendapatkan informasi bahwa jalan terbaik dari KLCC ke KL Sentral tanpa kena macet dengan menggunakan Train seharga Rm.3,2.
Dari KL Sentral ke LCCT tidak sampai 1 jam.
Wifi di LCCT tidak bisa diharapkan.
Pada saat mengantri boardiang kami sempat bertanya-tanya kepada 2 orang cewek yang memegang paspor thailand. Mulai dari tempat yang harus dikunjungi di Bangkok maupun Pattaya. Dari semua informasi yang diberikan hampir semuanya benar dan ada satu hal informasinya yang tidak benar yaitu dia mengatakan supir taxi di Bangkok hampir semuanya bisa bahasa inggris dengan cukup baik. Ternyata hampir semua supir taxi di Bangkok tidak bisa bahasa inggris.
Pesawat dari Kuala Lumpur ke Bangkok sekitar 2 jam lamanya.
Bangkok - Thailand
Setelah melewati imigrasi, kita langsung mencari konter/loket untuk memesan taxi seperti informasi yang kita dapatkan diatas. Ternyata kita harus mengantri untuk memesan taxi tersebut. Ini mengartikan bahwa perusahaan taxi tersebut bisa dipercaya atau argonya berjalan normal.
Dari Bandara Don Mueng menuju ke hotel The Period di daerah Pratunam lama perjalanan sekitar 45 menit dan biayanya sekitar 155 bath + charge bandara 50 bath jadi kita bayar 210 bath.
Hotel The Period dengan rate 1280 bath/hari, menurut saya agak mahal dikarenakan kamarnya yang kecil, tetapi kalau untuk kebersihan hotel ini tidak diragukan lagi kebersihannya.
Tanggal 11 Febuari 2014
Pagi-pagi sekitar jam 9 kita sudah keluar hotel untuk pergi menuju ke madame tussaud. Berdasarkan google maps dan staff hotel, bahwa untuk pergi ke madame tussaud cukup jalan kaki sekitar 15 menit sudah sampai ke madame tussaud. Ternyata perjalanan ke madame tussaud ini melewati tempat orang - orang demo, sehingga jalan di tutup untuk mobil dan di pinggir jalan banyak terdapat tenda-tenda kecil tempat orang-orang demo tidur. Agak menyeramkan juga sih, apalagi terdengar ada orang teriak-teriak menggunakan speaker yang menandakan bahwa sedang ada demo.
Ada kejadian menarik, pada saat kita berada di depan gedung siam center, kita bertanya kepada orang disekitar, dimanakah madame tussaud itu berada? Semua tidak ada yang tahu dimana madame tussaud itu berada. Padahal madame tussaud itu berada didalam siam center.
Harga tiket masuk madame tussaud 800 Bath. Kalau beli via website sekitar 600 Bath. Dan kalau kita beli via website dan masuk ke madame tussaud nya sebelum jam 12 siang, harganya menjadi 460 Bath. Itulah mengapa kita pergi ke madame tussaud pagi-pagi. hehehe
Dari madame tussaud kita naik bts sky train dari siam ke victory monument seharga 25 Bath.
Dari Victory monument ini kita naik mobil shuttle untuk ke Pattaya seharga 200 Bath janjinya 2 jam perjalanan, tetapi yang terjadi sekitar 3 jam perjalanan. Dikarenakan supirnya mengantar orang lain dulu, sehingga perjalanan jadi agak lebih lama.
Sampai di Pattaya supir bertanya kita mau kemana? Kita jawab mau ke pantai Pattaya. Akhirnya supir menurunkan kita di perempatan dan menunjukkan jalan menuju ke Walking Street.
Ternyata Walking street ini merupakan pusat turis dari mancanegara.
Tujuan kita ke Pattaya adalah untuk menonton kehebatan wanita thailand yang sanggup membuka tutup botol, meniup peluit dll dengan Miss V nya, yang kata orang Indonesia Lyon Show.
Padahal di Pattaya tidak ada satupun orang yang tahu apa itu Lyon show. Jadi kita akhirnya bertanya kepada orang-orang di Walking Street. Karena kita tidak tahu nama show nya di Pattaya itu apa, akhirnya kita bertanya seperti ini "Women can open...." kepada orang. Akhirnya kita menemukan tempatnya.
 |
| A GO GO Show |
Sebelum menonton show, kita jalan-jalan di pinggir pantai dan menemukan sesuatu yang agak ekstrem.
 |
| Makan Belatung, rasanya seperti kacang merah. |
Begini suasana malam di walking street pattaya.
 |
| Jualan babi guling |
 |
| Dance didalam kaca |
 |
| Thai Boxing |
 |
| Very Crowded |
 |
| Banyak cewek-cewek yeng berpakaian seksi |
Setelah puas jalan-jalan di Pattaya, kita mau pulang ke Bangkok lagi. Ternyata angkutan ke Bangkok terakhir berangkat jam 20.30, akhirnya kita menyewa taxi kijang innova biar muat untuk 7 orang. Biayanya 1600 bath dan sekitar 1 jam perjalanan kita sampai di hotel di Bangkok.
Tanggal 12 Febuari 2014
Jadwal hari ini adalah shopping di Platinum mall yang katanya lebih murah dibanding MBK. Sekitar jam 10 pagi kita sudah keluar dari hotel ke Platinum cukup jalan kaki sekitar 5 menit sudah sampe ke Platinum mall. Ternyata pakaian di Platinum itu murah-murah sekali, jauh lebih murah jika dibandingkan mangga dua jakarta. Tetapi untuk pakaian laki-laki tidak terlalu banyak yang jual dan lagi harganya tidak terlalu murah. Selesai shopping, taruh barang di hotel dan lanjutkan perjalanan ke china town (yaowarat). Di China town ini banyak sekali kuliner yang enak-enak, susah untuk dijelaskan. Antara lain fish ball or dim sum or chesnut or jus buah ... (lupa). Malemnya istirahat, karena besok pagi-pagi harus berangkat ke kamboja.... bersambung.
Tiket pp Jakarta - KL 350rb
Tiket KL - Bangkok 230rb
Tiket Ho Chi Minh - Singapura 350rb
No comments:
Post a Comment