Thursday, October 31, 2013

Tips Membuat Paspor

Tips Membuat Paspor


Selama ini saya selalu berpikiran membuat paspor itu repot, antri, malas ber-urusan sama orang imigrasi dan banyak lagi alasan yang membuat saya tidak pernah punya pikiran untuk membuat paspor sendiri. Dan jalan terbaik untuk membuat paspor bagi orang seperti saya yang tidak mau repot Biro Jasa adalah jawabannya. Kita tinggal duduk dirumah, nanti orang dari biro jasa yang akan datang kerumah kita untuk meminta data-data yang diperlukan untuk mengisi form di kantor imigrasi. Dan kita tinggal menunggu ditelpon untuk datang kekantor imigrasi untuk photo dan wawancara. Setelah itu kita pulang kerumah dan tunggu beberapa hari sampai paspor baru kita diantar oleh biro jasa ke rumah kita.


Akhirnya saya mencoba untuk membuat paspor sendiri, setelah sekian lama urusan pembuatan paspor saya serahkan kepada biro jasa. Saya membuat paspor di kota Tangerang dan memakai ktp Papua.


Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang
Jl. Taman Makam Pahlawan Taruna No.10 Rt/Rw.05/12 Kel.Sukasari, Kec.Tangerang, Tangerang, Banten, 15118
Telp.(021)-55790871/72
Faks.(021)-55771874
HP.085254141067
kanim_tng@imigrasi.go.id
http://kanim_tangerang.netii.net

Data-data yang perlu disiapkan adalah AKTE LAHIR, KK, KTP, Paspor lama
Semua harus di fotocopy ke ukuran kertas A4

Hari pertama : Saya datang ke kantor imigrasi Tangerang untuk mengambil dan mengisi formulir permohonan pembuatan paspor. Dalam mengisi formulir saya sedikit kebingungan dalam mengisi alamat. Bingung mau pakai alamat yang tinggal di tangerang atau yang sesuai ktp. Akhirnya saya pakai alamat yang sesuai ktp saja. Pada saat akan menyerahkan formulir permohanan di customer care ternyata sudah tutup. Setiap harinya penerimaan formulir permohonan tutup jam 11.00

Hari kedua : Setelah kecolongan di hari yang pertama, hari yang kedua saya datang lebih pagi lagi dan langsung menuju customer care. Setelah di cek oleh petugas customer care ternyata petugas meminta paspor lama saya (karena saya memperpanjang paspor, bukan buat baru). Dan meminta surat domisili (karena Ktp Papua, tetapi membuat paspor di Tangerang), surat domisili bisa menyusul pada waktu wawancara. Dan setelah lengkap saya dikasih nomor antrian dan duduk menunggu diruang tunggu yang ber -ac. Sekitar 15 menit nomor antrian saya dipanggil menuju loket pertama. Kegunaan loket yang pertama ini adalah untuk mengecek data kita ada yang salah atau tidak dan setelahnya saya dikasih struk berisi nama dan barcode. Dan saya disuruh pulang, kembali lagi besok untuk pembayaran dll.
Struk ini gunanya untuk mengambil nomor antrian untuk pembayaran, photo, wawancara dan pengambilan paspor.


Hari ketiga : Tidak mau mengantri lama di kantor imigrasi, saya memutuskan untuk datang lebih pagi. Saya sampai di kantor imigrasi sekitar jam 7.15 pagi. Padahal kantor belum secara umum tetapi sudah lumayan banyak orang diruang tunggu. Kegunaan struk yang saya dapatkan kemarin adalah untuk mengambil nomor antrian baru untuk pembayaran, photo dan wawancara. Setelah struk saya di scan di mesin scanner didekat tangga, saya mendapatkan antrian nomor 20. Jam 8 pagi kantor mulai dibuka, satu persatu nomor antrian dipanggil. sktr 20 menit nomor antrian saya di panggil menuju loket pembayaran. Biaya pembuatan paspor 200.000 + biaya TI 55.000 totalnya kita harus membayar 255.000 (siapkan uang pas). Setelah membayar saya disuruh menunggu diruang tunggu lain, ruang tunggu untuk photo dan wawancara. Akhirnya nomor antrian saya dipanggil masuk keruang photo dan wawancara. Klik. Klik. Setelah photo langsung wawancara. Pertanyaannya mau apa keluar negeri? (jawaban saya : WISATA) Keluar Negerinya kemana? (jawaban saya : Malaysia). Setelah dikatakan LULUS, saya disuruh balik lagi 3 hari kerja untuk mengambil paspor baru.

Hari keempat : Tibalah hari pengambilan paspor. Seperti biasa, saya datang pagi-pagi, terus langsung scan struk untuk mendapatkan nomor antrian. Saya mendapatkan nomor antrian yang 12. Sekitar 15 menit nomor antrian saya dipanggil untuk menuju loket terakhir, loket pengambilan paspor. Selesai sudah pembuatan paspor yang ternyata tidak terlalu repot, tidak mahal, tidak menghabiskan waktu.



NB. Untuk yang ingin lebih menghemat waktu pembuatan paspor dengan online melalui website www.imigrasi.go.id
Kalau kita membuat paspor secara online, maka tahapan menyerahkan formulir permohonan pembuatan paspor bisa digantikan dengan mengisi formulir permohonan pembuatan paspor secara online.

Update : sekarang pembayaran untuk pembuatan paspor melalui bank BNI.

Semoga Tips ini cukup membantu teman-teman yang ingin membuat paspor sendiri.

No comments:

Post a Comment